Kami Yang Tetap Bekerja Saat Kalian Di Rumah Aja

Di tengah pandemi Covid 19 atau Corona, pemerintah akhirnya sudah menetapkan status darurat bencana akibat virus corona atau covid 19. Di Jawa Timur social distancing juga di berlakukan di semua wilayah, bahkan masa belajar di rumah buat siswa yang sebelumnya sampai 29 Maret di perpanjang hingga 5 April untuk mencegah penyebaran wabah semakin meluas. Instansi dan perusahaan-perusahaan juga di himbau untuk memberlakukan Work From Home bagi karyawannya.

Mungkin bagi mereka yang pekerja kantoran akan mudah saja membawa kerjaannya ke rumah. Seorang kawan sempat sharring di sosmed  mengenai nyamannya bekerja dari rumah dan memposting rutinitas baru nya. Teman yang lain bahkan memposting kekonyolan-bagaimana dirinya lengkap dengan gagang pel dan seragam kebesaran di rumah (baca:daster) "masuk frame" saat suaminya sedang video converence/meeting kantor🤣. Yaa, sosmed memang tempat kita berkelakar....

Sedangkan mereka yang bekerja di bidang jasa, yang tidak memungkinkan membawa perkerjaannya ke rumah dan menjaga jarak sejenak, hal ini tentu saja dilema.
Seperti aku, sebagai seorang MUA (Make Up Artist) otomatis di tuntut untuk berhadapan langsung dengan klien. Manusiawi kalau was-was, karena Corona ini benar-benar penyakit baru yang kita sama sekali belum mengerti selain penyebarannya yang begitu cepat. Di sisi lain, kewajiban tetap harus di laksanakan.

Saat bekerja aku sedekat ini dengan klien

Apalagi rata-rata job yang aku terima sudah masuk sejak beberapa bulan sebelum nya, bahkan sebelum pandemi Corona merebak. Tau sendiri kan, kebanyakan masyarakat di Jawa masih menggunakan perhitungan tertentu untuk menentukan hari pernikahan. Makanya gak heran kalau ada bulan tertentu yang ramai banget orang menggelar hajatan. Sampai kemudian keluar himbauan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menunda kegiatan yang mengundang massa dan keramaian. Termasuk didalam nya pesta pernikahan.

Beberapa klien sudah menghubungi guna menjadwal ulang resepsinya, namun ada juga yang karena waktunya sudah terlalu dekat tetap melanjutkan meskipun sekedar akad nikah. Itupun dengan ijin dan pengawasan ketat baik dari kepolisian maupun dinkes.

Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak di inginkan, aku menerapkan beberapa hal selama pandemi Corona. Di antaranya:

• Mengurangi jadwal bertemu calon klien. 

Jadi, sebelum hari H biasanya klien selalu datang untuk fitting atau test makeup. Jauh hari sebelumnya aku udah notice para klien dan mohon pengertian mereka untuk fitting mendekati hari H saja. Beberapa klien malah dengan kesadaran menolak untuk test make up, Alhamdulillah. mereka rata-rata sudah percaya dengan hasil kerjaku karena melihat dari portofolio atau testimoni mulut ke mulut.

• Membersihkan peralatan make up.

Sebenarnya hal ini sudah biasa sekali aku lakukan. Setiap selesai make up kemudian mencuci sponge, kuas bandana, sisir dan peralatan makeup agar selalu terjaga kebersihannya. Kali ini aku menambahkan cairan disinfektan untuk beberapa peralatan yang akan dipergunakan kembali.

•  Membawa Masker.

Ini salah satu perlengkapan wajib yang aku bawa saat makeup untuk menjaga higienitas.
Memakai masker saat merias bisa mencegah air liur terbang kemana-mana secara gak sengaja ketika berbicara dan menghambat aroma mulut baik dari klien maupun kita sendiri.
Selain itu, aku juga punya alergi terhadap debu. Serbuk-serbuk bedak dan makeup yang bertebaran saat proses make up sering memicu aku untuk bersin. gak lucu kan kalau muncrat pas di depan klien? hehehe...

Beda nya, kalau biasanya aku pakai masker kain biasa dan reusable, kali ini aku pakai masker disposable . Masker ini terdiri dari tiga lapis. Lapisan pertama/terluar berfungsi menyaring micropartikel dari udara, lapisan kedua/di tengah ini semacam waterproof untuk mencegah cairan keluar saat kita sedang batuk atau bersin, dan lapisan ketiga yaitu lapisan yang paling dekat dengan mulut. Emang sih masker model ini berkesan lebih boros dan gak ramah lingkungan karena sekali pakai. Tapi demi keselamatan bersama tetep worth it menurutku. Selain itu, sebisa mungkin aku bekerja lebih cepat dan mengurangi ngobrol dengan klien jika tidak terlalu penting.

• Menjaga stamina dan kebersihan

Saat tubuh kita sehat dan fit, akan mencegah virus dan berbagai macam penyakit. Makan makanan begizi, tidur cukup dan menjaga pola hidup sehat tentunya sangat dibutuhkan saat ini. Salah satu "hikmah" moment  social distancing  ini membuat aku jadi lebih sering menyambangi dapur. Memasak sendiri sekaligus memastikan bahwa makanan yang aku siapkan benar-benar sehat. Bikin yang praktis-praktis saja, sekali makan dan tidak lagi perlu dipanasi berulang-ulang.😗
Sebelumnya, demi kepraktisan ( halah...) dan ogah ribet aku seringnya  memilih beli makanan di luar. Gimana lagi, kami tinggal cuma ber-empat dan siang hampir semua gak ada di rumah. Jadi paling cuma nyiapin buat  sarapan aja.

Disaat social distancing dan berlaku nya work from home sekarang malah lebih banyak waktu yang di habiskan bersama. Baik sekedar membantu anak mengerjakan tugas online nya ( sekolah  dan les nya pake sistem daring, anak-anak tetap harus absen dan menyelesaikan tugas dari guru ) atau nonton film bareng-bareng. Di saat seperti ini tv berlangganan juga jadi bener-bener berfaedah hehehe....

Hikmah lainnya, jadi lebih aware dan menjaga kebersihan. Lebih sering mencuci tangan, dan kalau biasanya kemana-mana cukup sedia tisue atau tisue basah, sekarang ditambah hand sanitizer😃.
Mandi juga menjadi aktifitas yang lebih intens, aku bisa berlama-lama di kamar mandi tanpa rasa "bersalah". Jujur pandemi Corona ini mencemaskan banyak pihak, tapi melihat keluarga berkumpul di rumah sedikit memberi rasa lega.
Berada di dalam bath up dengan busa melimpah mendadak jadi me time buatku. Aroma sabun yang wangi membuat rileks dan nyaman. Untuk memberikan sensasi mandi parfum, aku memilih sabun dengan keharuman yang tahan lama. Pilihanku jatuh pada Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash. 

Vitalis merupakan market leader di pasar Female Fragrance Indonesia. Itu artinya, kita udah tidak perlu lagi ragu akan keahlian Brand yang bernaung dibawah PT. UNZA VITALIS ini dalam menyajikan keharumannya. Karena tentunya sudah dilakukan banyak riset dan uji klinis untuk melahirkan produk dengan keharuman yang disukai oleh konsumen.

Ada 3 varian Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash:

SOFT BEAUTY

Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash dengan kemasan ungu ini mengandung ekstrak buah alpukat dan vitamin E yang berfungsi untuk melembabkan dan merawat kulit agar lembut dan elastis. Keharumannya merupakan perpaduan feminim dan maskulin. Aroma feminim dari rose dan violet sedangkan maskulin dari Tonka Bean dan Sandalwood.


 FRESH DAZZLE

Sensasi dan aroma segar yang membangkitkan energi langsung terasa saat menuangkan Vitalis Perfumed Moisturizer Body Wash Fresh Dazzle. Diperkaya dengan ekstrak jeruk Yuzu dan Teh Hijau, aroma nya begitu mewah, tahan lama serasa mandi parfum yang membangkitkan mood.

WHITE GLOW

Seperti namanya, Vitalis Body Wash White Glow bisa melembabkan, merawat kulit tampak bersih cerah bersinar dan tentu saja membangkitkan rasa percaya diri. 
Formulanya terdiri dari ekstrak licorice dan susu. Licorice sendiri sudah dikenal sebagai tanaman herbal dengan segudang manfaat. Dibidang kecantikan kandungan bahan alami nya dapat mengatasi hiperpigmentasi dan mencerahkan kulit. Licorice juga diketahui mengandung banyak vitamin seperti vitamin B1, B3, B5 dan E yang baik untuk anti oksidan. 
Sedangkan susu  berguna sebagai pelembab, melindungi dan memperbaiki kulit dari pengaruh buruk sinar matahari.

   

Tiga keharuman yang berbeda tapi satu kesamaan: wangi nya mewah dan tahan lama, membuat aku tampil lebih percaya diri. Apalagi saat akan bertemu klien. 
Dari segi kemasan, Vitalis Body Wash ini juga lumayan praktis. Di kemas dalam botol plastik berkualitas dengan warna-warna yang eye catching. Bentuk botol yang ramping dan tutup model flip top membuatnya relatif dibawa saat bepergian tanpa khawatir akan mudah tumpah.

So, tetap bersih, sehat dan percaya diri dengan sensasi mandi parfum Vitalis Body Wash. Dan semoga pandemi ini segera berlalu agar kita bisa beraktifitas dengan nyaman kembali,