Seminggu terakhir ini Roro Mendut Traditional Beauty telah sukses membuat aku serasa punya spa pribadi dirumah. Terbuat dari bahan-bahan alami dan rerempahan membuat aromanya begitu kuat sesaat setelah dibuka. Aku suka wangi rempah-rempahnya yang memenuhi kamar mandi. Berasa sedang berada di bilik spa dengan aromaterapi. Bedanya disini aku mesti oles dan gosok sendiri produknya, hehehe....
Bersyukur kita tinggal di negara dengan kekayaan alam nya yang melimpah. Rempah-rempah bahkan menjadi salah satu magnet bagi negara lain untuk menjajah Indonesia begitu lama.
Sejak dahulu nenek moyang kita telah menggunakan rempah-rempah sebagai ramuan obat dan perawatan kecantikan. Bahkan para tabib di jaman kerajaan tempo dulu juga menggunakan akar, daun, biji-bijian dan berbagai rempah yang diolah melalui ritual-ritual khusus untuk meracik ramuannya.
Rempah-rempah juga menjadi bahan untuk merawat kecantikan putri keraton. Lihat saja, pada relief candi Borobudur terdapat pahatan yang menceritakan proses menumbuk campuran dedaunan dan rempah untuk dioleskan pada tubuh wanita. Beberapa manuskrip lain juga menjelaskan bagaimana ramuan kecantikan ini dibuat dan menjadi warisan turun temurun. Itulah mengapa putri-putri jaman dulu dikenal dengan paras dan aura nya yang memikat.
Salah satu simbol kecantikan dan sensualitas tempo dulu adalah Roro Mendut. Dia adalah salah satu perempuan tercantik dari pesisir pantai Kadipaten Pati pada jaman Kesultanan Mataram. Kecantikannya telah memikat banyak pria, termasuk penguasa kadipaten Pati yaitu Adipati Pragola dan salah satu panglima perang Sultan Agung dari kerajaan Mataram yaitu Tumenggung Wiraguna. Meskipun tidak semua kisahnya bermakna positif (karena memanfaatkan kecantikannya untuk memikat pria dengan menjual rokok yang di lem menggunakan jilatan lidahnya) namun Roro Mendut telah menjadi simbol kecantikan dan kemandirian perempuan.
Roro Mendut Traditional Beauty adalah perawatan kecantikan spa tradisional khas Keraton Mataram yang berasal dari Yogyakata. Diformulasikan dari bahan-bahan alami seperti daun-daunan, akar-akaran, biji-bijian dan rempah-rempah yang khasiatnya telah terbukti secara ilmiah oleh dermatologist dan bermanfaat bagi kecantikan. Itulah sebabnya warna dan aromanya khas mirip jamu.
Sebenarnya ada beberapa varian, namun produk yang telah aku coba dan akan ku review adalah Lulur Rempah Hitam Whitening dan Masker Rempah Hitam Whitening.
Lulur Rempah Hitam Whitening
Merupakan lulur yang dapat digunakan untuk wajah dan badan yang berfungsi membersihkan sel kulit mati dan kotoran penyumbat pori, mencerahkan kulit yang kusam, mengatasi noda bintik hitam serta memperbaiki tekstur kulit.
Ingredients atau bahan-bahan yang dipergunakan antara lain: black oriza glutinosa, mixed black herb, coffeaa robusta seed, camelia sinesis, kojic acid (from aspergillus oryzae), alpha arbutin (from bearberry extract), theobroma cacao seed, jasminum officianale flower oil dan glacilaria sp.
Dikemas dengan plastik flip sehingga saat tidak habis dipakai bisa disimpan dengan aman. Saat di buka aromanya kuat namun menenangkan. Menurutku aroma kopinya cukup dominan ditambah aroma wangi melati yang segar. Satu kemasan ukuran 40gr bisa digunakan kurang lebih 1 kali perawatan badan atau 3-4 kali perawatan wajah.
Cara pemakaian: ambil bubuk Lulur Rempah Hitam Whitening secukupnya, campur dengan air dan aduk sampai mengental. Oleskan merata di wajah/ kulit tubuh dan biarkan hingga setengah kering baru kemudian di pijat dengan gerakan memutar. Cara kerjanya seperti exfoliator dengan mengangkat sel kulit mati sehingga kulit menjadi bersih, halus, kenyal dan cerah sehingga perawatan berikutnya bisa terserap sempurna.
Untuk pemakaian sebaiknya 1-2 kali saja dalam seminggu dan yang kulit wajahnya sensitif atau sedang berjerawat ada baiknya menghindari dulu pemakaian di wajah. Aku sudah mencoba beberapa kali. Setelah pemakaian, kulit wajah memang terasa lebih lembab dan segar. Untuk lebih cerah, mungkin butuh waktu dan ketelatenan menggunakannya. So far cocok-cocok aja dan gak ada alergi atau apa, mungkin karena bahannya pure alami ya.
Masker Rempah Hitam Whitening
Ini merupakan rangkaian perawatan setelah memakai Lulur Rempah Hitam Whitening. Masker ini berfungsi untuk mengatasi noda bekas jerawat, mengecilkan pori-pori, memperbaiki tekstur kulit, mencerahkan serta menutrisi kulit secara optimal.
Ingredients: oriza sativa powder, mixed black herb, coffeaarobista seed powder, theobroma cacao seed powder, camelia sinesis powder, kojic avid, alpha-arbutin, agarose, jasminum officinale flower oil, light kaolin BP dan andrographis paniculata extract.
Cara pemakaiannya: ambil bubuk lulur secukupnya, campur dengan air sampai mengental lalu oleskan di wajah dan leher dan biarkan sampai mengering, baru dibilas dengan air. Jangan lupa, hindari daerah sekitar mata dan bibir. Untuk masker biasanya aku pakai air mawar sebagai campurannya, untuk membantu menambah nutrisi kulit karena kandungan vitamin C nya lumayan tinggi. Tapi karena habis, ya udah pakai air biasa yang dingin aja.
Aku lebih suka aroma Masker dibanding Lulur Rempah Hitam Whitening. Aroma masker lebih soft dengan dominasi wangi melati nya. Wanginya bener-bener bikin relax. Saking relax nya sampai-sampai aku ketiduran sesaat setelah kelar mengoles masker di wajah. HAHAHA...
Oh iya, FYI kalau seluruh produk dari Roro Mendut telah ternotifikasi di BPOM dan diproses dengan standar CGMP, sehingga sangat higienis dan berkualitas. Selain itu no animal testing serta halal. Produk ini bisa digunakan untuk ibu hamil, menyusui atau vegetarian. Beberapa lainnya juga recomended untuk baby spa. Bahan baku yang dipergunakan berasal dari perkebunan dan pertanian Indonesia, sehingga dengan menggunakannya secara tidak langsung kita ikut support petani lokal.
Kamu bisa mendapatkan rangkaian produk Roro Mendut Traditional Beauty melalui website nya di sini atau https://www.instagram.com/roromendutbeauty. Selain itu Roro Mendut juga bisa diperoleh di Toko Oleh-oleh Yogyakarta dan MirotaBatik Malioboro.
Oh iya, aku juga bikin video tutorial pemakaian Masker Roro Mendut. Happy watching dan selamat mencoba.
Sensasi spa di rumah |
Ingredients: oriza sativa powder, mixed black herb, coffeaarobista seed powder, theobroma cacao seed powder, camelia sinesis powder, kojic avid, alpha-arbutin, agarose, jasminum officinale flower oil, light kaolin BP dan andrographis paniculata extract.
Cara pemakaiannya: ambil bubuk lulur secukupnya, campur dengan air sampai mengental lalu oleskan di wajah dan leher dan biarkan sampai mengering, baru dibilas dengan air. Jangan lupa, hindari daerah sekitar mata dan bibir. Untuk masker biasanya aku pakai air mawar sebagai campurannya, untuk membantu menambah nutrisi kulit karena kandungan vitamin C nya lumayan tinggi. Tapi karena habis, ya udah pakai air biasa yang dingin aja.
Kulit jadi lebih segar dan lembab. |
Aku lebih suka aroma Masker dibanding Lulur Rempah Hitam Whitening. Aroma masker lebih soft dengan dominasi wangi melati nya. Wanginya bener-bener bikin relax. Saking relax nya sampai-sampai aku ketiduran sesaat setelah kelar mengoles masker di wajah. HAHAHA...
Oh iya, FYI kalau seluruh produk dari Roro Mendut telah ternotifikasi di BPOM dan diproses dengan standar CGMP, sehingga sangat higienis dan berkualitas. Selain itu no animal testing serta halal. Produk ini bisa digunakan untuk ibu hamil, menyusui atau vegetarian. Beberapa lainnya juga recomended untuk baby spa. Bahan baku yang dipergunakan berasal dari perkebunan dan pertanian Indonesia, sehingga dengan menggunakannya secara tidak langsung kita ikut support petani lokal.
Kamu bisa mendapatkan rangkaian produk Roro Mendut Traditional Beauty melalui website nya di sini atau https://www.instagram.com/roromendutbeauty. Selain itu Roro Mendut juga bisa diperoleh di Toko Oleh-oleh Yogyakarta dan MirotaBatik Malioboro.
Oh iya, aku juga bikin video tutorial pemakaian Masker Roro Mendut. Happy watching dan selamat mencoba.
aku juga pakai produk ini kak seminggu sekali, lumayan bikin muka bersih, wanginya juga enak
BalasHapusAku juga suka banget wangi rempah-rempah nya
Hapus